Pengelolaan Sampah Berkelanjutan melalui Kolaborasi Komunitas dan Inovasi Teknologi: Studi Kasus di Dusun Karangber, Bantul

Abstract

 Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan praktik pengelolaan sampah berkelanjutan melalui kolaborasi masyarakat dan inovasi teknologi, dengan fokus pada kasus Dusun Karangber, Bantul. Penelitian ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan mengatasi tantangan pengelolaan sampah di Indonesia. 

Metode – Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui pemetaan aset masyarakat, edukasi, dan lokakarya yang dilakukan di Dusun Karangber. Analisisnya meliputi identifikasi pola keterlibatan masyarakat dan evaluasi dampak solusi teknologi, seperti penggunaan belatung Black Soldier Fly (BSF) dalam pengolahan sampah organik. 

Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi dengan bank sampah dan pemanfaatan maggot BSF secara signifikan mengurangi sampah TPA dan memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan. Faktor kunci keberhasilannya meliputi partisipasi aktif masyarakat dan integrasi prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam inisiatif pendidikan. 

Implikasi – Penelitian ini menawarkan wawasan praktis bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan masyarakat untuk meningkatkan praktik pengelolaan sampah berkelanjutan. Temuan ini menunjukkan skalabilitas solusi berbasis masyarakat bila dikombinasikan dengan intervensi teknologi yang tepat. 

Orisinalitas – Studi ini secara unik mengintegrasikan pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (ABCD) dengan teknologi pengelolaan sampah inovatif, sehingga memberikan kontribusi wawasan baru mengenai strategi pengelolaan sampah berkelanjutan di pedesaan Indonesia.