Program Pengenalan Budaya kepada Anak Sekolah melalui Program Pengabdian Masyarakat

Abstract

Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan warisan budaya Indonesia kepada anak-anak sekolah melalui program pengabdian masyarakat dengan penekanan pada seni tradisional seperti batik, wayang, dan gotong royong. Program ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 4 tentang pendidikan berkualitas dan SDG 11 tentang masyarakat berkelanjutan dengan mempromosikan pelestarian budaya dan keterlibatan masyarakat.

Metode – Penelitian menggunakan pendekatan Appreciative Inquiry (AI) yang melibatkan anak-anak dalam empat tahap: Discovery (mengeksplorasi nilai-nilai budaya), Dream (membayangkan masa depan tradisi lokal), Design (kegiatan interaktif seperti workshop membatik dan pertunjukan wayang), dan Destiny(kegiatan interaktif seperti workshop membatik dan pertunjukan wayang). perencanaan keberlanjutan). Data dikumpulkan melalui evaluasi sebelum dan sesudah program, wawancara peserta, dan masukan dari masyarakat.

Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program ini berhasil meningkatkan kesadaran budaya di antara para peserta, dan 85% anak-anak menunjukkan peningkatan pemahaman terhadap tradisi lokal. Kegiatan seperti pertunjukan wayang interaktif dan lokakarya membatik menumbuhkan kreativitas dan kebanggaan terhadap warisan budaya. Program ini juga memperkuat keterlibatan masyarakat, dengan kontribusi seniman dan pendidik lokal terhadap keberhasilannya.

Implikasi – Penelitian ini memberikan wawasan bahwa pentingnya mengintegrasikan pendidikan budaya ke dalam kurikulum sekolah melalui metode interaktif dan berbasis komunitas. Hal ini menjadi contoh inisiatif pelestarian budaya yang dapat ditiru di komunitas lain.

Orisinalitas – Penelitian ini secara unik menggabungkan Appreciative Inquiry dengan aktivitas budaya yang mendalam, menciptakan pendekatan yang menarik dan berkelanjutan untuk melestarikan warisan budaya Indonesia sekaligus menumbuhkan rasa identitas di kalangan generasi muda.