Pelatihan Senam Lansia dengan Metode Low Impact untuk Meningkatkan Kebugaran

Abstract

 Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pelatihan senam low impact pada lansia di Desa XXX untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan mendukung penuaan sehat. Program ini menjawab kebutuhan lansia sekaligus menyelaraskan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 3 tentang kesehatan dan kesejahteraan yang baik. 

Metode – Penelitian menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR), yang menekankan keterlibatan aktif lansia di seluruh tahapan program. Pengumpulan data dilakukan melalui pemeriksaan kesehatan, diskusi interaktif, dan evaluasi kebugaran. Pelatihan tersebut mencakup peragaan rutinitas olahraga berdampak rendah yang aman dan mudah diakses, disesuaikan dengan kemampuan fisik peserta. 

Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam kebugaran fisik di antara peserta, dengan 75% mencapai skor keseimbangan dan fleksibilitas yang lebih baik. Kesadaran akan manfaat aktivitas fisik secara teratur meningkat, dengan 90% peserta berkomitmen untuk terus berolahraga. Keterlibatan aktif dan dukungan masyarakat merupakan kunci keberhasilan program ini. 

Implikasi – Penelitian ini memberikan panduan praktis bagi praktisi kesehatan dan tokoh masyarakat untuk menerapkan program kebugaran berkelanjutan bagi lansia. Memasukkan kegiatan-kegiatan tersebut ke dalam inisiatif kesehatan setempat, seperti kegiatan Posyandu, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. 

Orisinalitas – Penelitian ini secara unik menggabungkan rutinitas olahraga berdampak rendah dengan pendekatan partisipatif untuk memenuhi kebutuhan spesifik para lansia. Laporan ini menyoroti manfaat ganda dari kesejahteraan fisik dan psikologis, sehingga memberikan kontribusi yang berarti terhadap strategi penuaan aktif.